Review Agya AT Type TRD-S
Masih dengan Low Cost Green Car, atau yang biasa kita sebut LCGC, kali ini Artha akan mereview LCGC dari Astra Toyota yaitu Toyota Agya, versi TRD-S.
Toyota Agya ini merupakan kembar siam dari Astra Daihatsu Ayla, yang berbeda hanyalah facia depannya, dan beberapa fitur nya saja, sisanya sama. Toyota Agya ini berangkat dari Daihatsu A-Concept, karya Mark Widjaja. bisa dibilang inilah kreasi anak negeri, yang masih dihargai sama pabrikan Luar negeri, namun masih dicemooh oleh orang dalam negeri.
balik lagi ke toyota agya, varian toyota agya ini ada 3 yaitu, E, G dan TRD-S yang memiliki 2 varian transmisi, MT 5Speed dan AT konvensional 4Speed yang bisa dipilih mulai dari type E. tidak hanya itu, Toyota memberikan Seluruh varian Agya ini dengan Dual SRS Airbag. menarik. ke 3 varian ini juga dibekali dengan mesin 1KR -DE 998cc yang memiliki tenaga 65Dk/5000rpm, dan torsi 85nm/3500rpm.
Untuk tipe TRD-S ini adalah tipe terlengkap dari varian Agya ini, dan Matic merupakan type flagship dari Agya ini. Dari Sisi Eksteriornya, Agya TRD S ini dilengkap satu set Bodykit TRD Sportivo yang memang didesain manis dan menyatu dengan bumper depan yang cenderung V Shape. side skirt yang sedikit unik dengan lekukan ditengahnya, juga berpadu manis membuat mobil kecil ini sedikit lebih berwibawa. rear skirt dan rear spoiler pun menjadi pemanis dan membuat aksen kencang di mobil ini. sayang dengan ada nya penambahan Bodykit TRD-S ini harus di ikuti dengan penambahan stiker di pintu belakang bertuliskan TRD-S. sedikit ganggu menurut saya, tapi masih oke. Velg R14 ini masih sama dengan type G, seandainya menggunakan R15, Pasti lebih oke.
garis garis dan lampu pada mobil ini sangatlah sederhana dan fungsional. adanya sein di spion chrome (knapa harus chrome?) nya juga sangat membantu untuk side sign yang bisa membantu keselamatan, lampu yang sederhana, membuat nya tampil simple sebagai mobil sederhana fungsional.
masuk ke interiornya, anda akan merasakan seperti naik mobil yang sedikit rendah, dan sejujurnya agak terasa tentang rendahnya kuallitas dari material yang digunakan, bukan plastiknya, tapi floor nya yang terasa tidak kokoh saat kaki dipijakkan. tapi over all mobil ini terasa lega secara dimensinya yang lebar, meskipun headroom nya masih rendah. Toyota Agya TRD-S ini sudah memiliki kelengkapan fitur yang mumpuni, audio double din in-dash yang memiliki fitur USB dan AUX, dengan pengoperasian yang mudah. Matic nya belum GateType, sedikit keras, tapi mantap. Setir yang pas membuat pengendaliannya menjadi cukup fun. tapi memang terkesan biasa saja pengendaliannya tapi cukup fun. fitur lainnya adalah, sudah adanya power window di ke empat pintunya, dan sentral di pintu pengemudi, central lock, serta adanya electric mirror. untuk mobil dengan tipe lcgc seperti ini, fitur mobil ini cukup lengkap. belum lagi dengan adanya head rest belakang sangat membantu.
saat pintu ditutup, sejujurnya mobil ini tidak sekedap wagon r, dan suara tutup pintunya lebih baik dari pada datsun GO. suara audio nya cukup, dan sedikit mengganggu adalah, suara stater mobilnya yang sperti kelebihan ditekan. suara mesin lebih besar daripada karimun wagon r, lebih mirip seperti nissan march, dengan komposisi 3 silinder.
pindah ke gigi D, lepas rem, dan hentakan cukup terasa, namun sangat disayangkan saat digas justru malah hilang tenaganya. jika kita tekan gas, sebelum melebihi 3000rpm, maka lampu indicator ECO, pun menyala, menandakan anda berkendara dengan "Hemat". pengendaliannya biasa, limbung, dan masih melayang, mungkin karena faktor ban Champiro ECO yang digunakan, masih kurang bisa mencengkeram dengan baik, dan suspensi nya yang tergolong biasa, limbung dan cenderung keras. saat ditol, mobil ini hanya bisa digunakan sampai kecepatan 120kph, bukan karena mesinnya, tapi lebih kepada kestabilan mobil.
Getaran mobil pada versi matic ini cukup teredam, dan baru terasa pada putaran bawah saja. saat sudah putaran tinggi, getaran hilang, namun tenaga juga hilang. mobil ini memang sangat cocok untuk dibawa dalam kota. konsumsi BBM pun bisa mencapai angka 1/15 Kpl. dalam Kota. Hentakannya halus dan santai.
over all mobil ini sebenarnya nyaman, cukup untuk kebutuhan anda yang menginginkan membawa orang lebih dari 2 orang dan maksimal pada 5 orang, dan tidak kehujanan dan dilengkapi dengan AC. tapi jangan harapkan fitur mahal seperti Tombol pada stir, cruise control, dan sebagainya.
sekedar informasi, pada hakikatnya mobil agya dan ayla ini menggunakan rem cakram depan berbentuk solid, belum ventilated, namun untuk Matic Pada Agya, rem yang digunakan adalah ventilated Disc Brake, lebih aman, dan tidak rawan peyang.
Inilah Mobil dengan kebutuhan selayaknya Transporter untuk para keluarga baru, atau mahasiswa, atau orang kaya baru. cukup, dan membanggakan, karena ini masih karya anak Indonesia.
Toyota Agya ini merupakan kembar siam dari Astra Daihatsu Ayla, yang berbeda hanyalah facia depannya, dan beberapa fitur nya saja, sisanya sama. Toyota Agya ini berangkat dari Daihatsu A-Concept, karya Mark Widjaja. bisa dibilang inilah kreasi anak negeri, yang masih dihargai sama pabrikan Luar negeri, namun masih dicemooh oleh orang dalam negeri.
balik lagi ke toyota agya, varian toyota agya ini ada 3 yaitu, E, G dan TRD-S yang memiliki 2 varian transmisi, MT 5Speed dan AT konvensional 4Speed yang bisa dipilih mulai dari type E. tidak hanya itu, Toyota memberikan Seluruh varian Agya ini dengan Dual SRS Airbag. menarik. ke 3 varian ini juga dibekali dengan mesin 1KR -DE 998cc yang memiliki tenaga 65Dk/5000rpm, dan torsi 85nm/3500rpm.
Untuk tipe TRD-S ini adalah tipe terlengkap dari varian Agya ini, dan Matic merupakan type flagship dari Agya ini. Dari Sisi Eksteriornya, Agya TRD S ini dilengkap satu set Bodykit TRD Sportivo yang memang didesain manis dan menyatu dengan bumper depan yang cenderung V Shape. side skirt yang sedikit unik dengan lekukan ditengahnya, juga berpadu manis membuat mobil kecil ini sedikit lebih berwibawa. rear skirt dan rear spoiler pun menjadi pemanis dan membuat aksen kencang di mobil ini. sayang dengan ada nya penambahan Bodykit TRD-S ini harus di ikuti dengan penambahan stiker di pintu belakang bertuliskan TRD-S. sedikit ganggu menurut saya, tapi masih oke. Velg R14 ini masih sama dengan type G, seandainya menggunakan R15, Pasti lebih oke.
garis garis dan lampu pada mobil ini sangatlah sederhana dan fungsional. adanya sein di spion chrome (knapa harus chrome?) nya juga sangat membantu untuk side sign yang bisa membantu keselamatan, lampu yang sederhana, membuat nya tampil simple sebagai mobil sederhana fungsional.
masuk ke interiornya, anda akan merasakan seperti naik mobil yang sedikit rendah, dan sejujurnya agak terasa tentang rendahnya kuallitas dari material yang digunakan, bukan plastiknya, tapi floor nya yang terasa tidak kokoh saat kaki dipijakkan. tapi over all mobil ini terasa lega secara dimensinya yang lebar, meskipun headroom nya masih rendah. Toyota Agya TRD-S ini sudah memiliki kelengkapan fitur yang mumpuni, audio double din in-dash yang memiliki fitur USB dan AUX, dengan pengoperasian yang mudah. Matic nya belum GateType, sedikit keras, tapi mantap. Setir yang pas membuat pengendaliannya menjadi cukup fun. tapi memang terkesan biasa saja pengendaliannya tapi cukup fun. fitur lainnya adalah, sudah adanya power window di ke empat pintunya, dan sentral di pintu pengemudi, central lock, serta adanya electric mirror. untuk mobil dengan tipe lcgc seperti ini, fitur mobil ini cukup lengkap. belum lagi dengan adanya head rest belakang sangat membantu.
saat pintu ditutup, sejujurnya mobil ini tidak sekedap wagon r, dan suara tutup pintunya lebih baik dari pada datsun GO. suara audio nya cukup, dan sedikit mengganggu adalah, suara stater mobilnya yang sperti kelebihan ditekan. suara mesin lebih besar daripada karimun wagon r, lebih mirip seperti nissan march, dengan komposisi 3 silinder.
pindah ke gigi D, lepas rem, dan hentakan cukup terasa, namun sangat disayangkan saat digas justru malah hilang tenaganya. jika kita tekan gas, sebelum melebihi 3000rpm, maka lampu indicator ECO, pun menyala, menandakan anda berkendara dengan "Hemat". pengendaliannya biasa, limbung, dan masih melayang, mungkin karena faktor ban Champiro ECO yang digunakan, masih kurang bisa mencengkeram dengan baik, dan suspensi nya yang tergolong biasa, limbung dan cenderung keras. saat ditol, mobil ini hanya bisa digunakan sampai kecepatan 120kph, bukan karena mesinnya, tapi lebih kepada kestabilan mobil.
Getaran mobil pada versi matic ini cukup teredam, dan baru terasa pada putaran bawah saja. saat sudah putaran tinggi, getaran hilang, namun tenaga juga hilang. mobil ini memang sangat cocok untuk dibawa dalam kota. konsumsi BBM pun bisa mencapai angka 1/15 Kpl. dalam Kota. Hentakannya halus dan santai.
over all mobil ini sebenarnya nyaman, cukup untuk kebutuhan anda yang menginginkan membawa orang lebih dari 2 orang dan maksimal pada 5 orang, dan tidak kehujanan dan dilengkapi dengan AC. tapi jangan harapkan fitur mahal seperti Tombol pada stir, cruise control, dan sebagainya.
sekedar informasi, pada hakikatnya mobil agya dan ayla ini menggunakan rem cakram depan berbentuk solid, belum ventilated, namun untuk Matic Pada Agya, rem yang digunakan adalah ventilated Disc Brake, lebih aman, dan tidak rawan peyang.
Inilah Mobil dengan kebutuhan selayaknya Transporter untuk para keluarga baru, atau mahasiswa, atau orang kaya baru. cukup, dan membanggakan, karena ini masih karya anak Indonesia.
Komentar
Posting Komentar